Wednesday 28 June 2017

Karya Tulis Ilmah : Pengaruh Literasi Terhadap Minat Baca Siswa (BAB 2)







BAB II
LANDASAN TEORI

A.   Kerangka Teori
Membaca saat ini termasuk salah satu kebutuhan penting bagi umat manusia. Setiap kegiatan pasti berkaitan dengan membaca, maka dari itu sangat sulit untuk menempuh hidup tanpa membaca. Membaca sendiri merupakan proses memahami lambang tulisan melalui mata kemudian diproses di dalam otak sehingga orang yang membaca menjadi tahu mengenai informasi atau ilmu yang disampaikan oleh penulis. Berdasarkan kekompleksan dalam membaca dapat di klasifikasikan menjadi empat, yaitu:
1.      Membaca Belum Kompleks
Membaca belum kompleks merupakan membaca yang batasannya hanya mencakup membaca sebagai proses pengenalan dan penyandian kembali simbol-simbol tertulis. Pembaca tidak melakukan proses pemahaman dan hanya melakukan proses mekanik atau visual, mencocokkan pengetahuan huruf-huruf yang telah dikuasai dengan huruf-huruf yang dibacanya. Batasan membaca belum kompleks sangat sempit ruang lingkupnya.
2.      Membaca Cukup Kompleks
Membaca cukup kompleks merupakan membaca yang batas cakupannya lebih kompleks dari batasan belum kompleks. Batasan ini memandang bahwa membaca sebagai proses pengenalan dan penyandian kembali serta pemahaman simbol-simbol tertulis. Pada membaca cukup kompleks proses memahami simbol tulis sudah dilakukan. Pembaca dituntut melakukan proses pemahaman agar memahami makna kata-kata secara individual dan pesan dari penulis akan tersampaikan.
3.      Membaca Kompleks
Membaca kompleks merupakan membaca yang batas cakupannya lebih kompleks dari cukup kompleks. Cakupan batasan membaca kompleks ialah membaca sebagai proses pengenalan dan penyandian kembali; pemahaman simbol-simbol tertulis; dan memberikan reaksi kritis terhadap bacaan dalam menentukan signifikasi, nilai, fungsi yang dipaparkan penulis. Pembaca melakukan proses penggabungan keterampilan membaca permulaan, membaca pemahaman, dan megkritisi bacaan yang dibacanya. Proses tersebut dilakukan secara urut dan tidak bisa dibalik.
4.         Membaca Sangat Kompleks
Membaca sangat kompleks merupakan membaca yang batas cakupannya paling kompleks dan luas. Batasan yang dimaksud mencakup membaca sebagai proses pengenalan dan penyandian kembali; pemahaman simbol-simbol tertulis; memberikan reaksi kritis terhadap bacaan; dan mampu berpikir secara kreatif berdasarkan hasil bacanya untuk kepentingan sehari-hari.  Pembaca menghubungkan isi bacaan dengan suatu masalah kehidupan yang lebih luas untuk  menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Ide-ide yang ada pada bacaan dimanfaatkan pembaca untuk kepentingannya, misalnya dijadikan sumber dalam makalahnya.

        Sedangkan literasi merupakan kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, berhitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Definisi ini memaknai literasi dari prespektif yang lebih kontekstual, yang berarti bahwa definisi literasi tergantung pada kemampuan yang dibutuhkan dalam lingkungn tertentu.

Selain itu membaca dan berliterasi juga memiliki manfaat yang luar biasa, diantaranya
a.       Dapat Menstimulasi Mental
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang memrlukan latihan agar tetap kuat dan sehat seperti organ tubuh yang lainnya. Dengan membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa dengan membaca buku dapat merangsang mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia.
b.      Dapat Mengurangi Stress
Setelah seharian melakukan rutinitas harian yang melelahkan, tak jarang hal tersebut dapat memicu timbulnya stress. Dengan melakukan kegiatan membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu menekan perkembangan hormon stress seperti hormon kortisol. Dengan membaca dapat membuat pikiran lebih santai sehingga hal tersebut dapat membantu menurunkan tingkat stress hingga 67%. Selain relaksasi, dengan membaca buku dapat membawa kedamaian batin serta ketenangan yang sangat besar. Membaca dapat menurunkan tekanan darah serta telah terbukti membantu orang yang menderita gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan. Inilah manfaat membaca buku yang banyak orang abaikan, banyak orang beanggapan bahwa membaca buku justru membuat otak terus bekerja dan menimbulkan stres, padahal manfaat membaca buku adalah mengurangi stres.
c.       Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan membaca buku dapat mengisi kepala kita tentang berbagai macam informasi baru yang selama ini belum kita ketahui yang kemungkinan besar hal tersebut dapat berguna bagi kita nantinya. Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, maka kita akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup baik dimasa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Selain itu, ilmu pengetahuan merupakan hal yang sangat berharga yang tidak pernah dapat hilang meskipun kita kehilangan hal-hal lain didunia ini, seperti harta, benda, maupun yang lainnya. Cerita maupun ide-ide yang tertuang dalam sebuah buku yang kita baca dapat membantu untuk membuka jalan pikiran kita untuk lebih mengenal dunia lain, mendapatkan pemahama yang lebih dari sebelumnya.
d.      Dapat Menambah Kosakata
Semakin banyak melakukan kegiatan membaca buku, maka akan semakin banyak kita mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang belum kita ketahui, serta dapat menambah jumlah kosakata yang bisa kita gunakan dalam kehidupan keseharian kita. Hal ini tentu saja dapat membantu bagi kita untuk dapat mengartikulasikan, membantu menyampaikan pendapat dengan bahasa yang lugas, serta dapat menambah rasa percaya diri pada saat berbicara dengan orang lain.
e.       Dapat Meningkatkan Kualitas Memori
Dengan membaca buku dapat memberikan andil untuk meningkatkan kualitas otak kita dalam proses mengingat, berbagai macam hal yang telah kita baca. Misalnya saja karakter, latar belakang, ambisi, sejarah, maupun berbagai macam unsur atau plot dari setiap alur cerita. Setiap memori dapat membantu untuk menempa jalur otak serta memperkuatnya. Selain itu juga dengan melakukan kegiatan membaca dapat menstabilkan suasana hati seseorang.
Dengan membaca buku dapat membantu latihan otak secara maksimal daripada hanya menonton televisi atau mendengarkan radio. Seorang presiden direktur dari riset Haskins Laboratories yang bernama Ken Pugh, PhD mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat memacu otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.
f.       Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
Manfaat membaca buku dapat melatih otak untuk dapat berfikir lebih kritis maupun menganalisis adanya masalah yang tersaji dalam apa yang kita baca. Kita seperti mendapatkan akses atau jalan untuk dapat masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam penyelesaian cerita tersebut. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa mendatang.
g.      Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Pada saat membaca buku, kita dapat melatih otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada apa yang kita baca. Hal ini akan melatih kita untuk dapat juga lebih fokus dalam melakukan berbagai macam kegiatan atau rutinitas keseharian.
h.      Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik
Dengan bertambahnya kosakata yang kita miliki dari kegiatan membaca buku, otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat karya tulis sendiri dengan bahasa yang sebaik atau bahkan bisa lebih baik dari apa yang telah kita baca sebelumnya.
i.        Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
Seseorang yang gemar membaca buku telah dilaporkan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak atau kurang gemar membaca. Dengan kegiatan membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan orang lain tentang berbagai macam hal, yang nantinya bisa kita jadikan sebagai suatu bahan pertimbangan untuk dapat memutuskan sesuatu.
j.        Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial
Kegiatan gemar membaca buku ini juga mempengaruhi aspek kehidupan sosial manusia, dimana ia bisa lebih mengenal berbagai macam karakteristik, budaya, maupun kehidupan sosial suatu masyarakat. Sehingga apabila suatu saat ia berkunjung ke tempat tersebut, ia telah tahu bagaimana cara bersikap untuk menghormati adat serta kebudayaan mereka.
k.      Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Berdasarkan study yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menyatakan bahwa Seseorang yang menghabiskan waktu mereka untuk melakukan kegiatan kreatif atau intelektual seperti membaca mengalami tingkat penurunan kognitif hingga 32% daripada mereka yang tidak membaca dikemudian harinya. Membaca buku dapat membuat otak bekerja lebih efisien yaitu dengan mengubah struktur neuropathologies yang berkaitan dengan usia.
l.        Dapat Meningkatkan Empati Seseorang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh New York University mengatakan bahwa dengan membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kita untuk lebih memahami perasaan orang lain. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang-orang disekitar kita.


B.  KERANGKA BERPIKIR





























C.    HIPOTESIS

       Kemajuan tekhnologi yang sangat pesat berdampak pada kegiatan sehari-hari manusia, termasuk kalangan muda yang saat ini kebanyakan kecanduan dengan dunia maya. Tekhnologi menjadi daya tarik baru yang menyita perhatian hampir seluruh kalangan dan menjadi penyebab lunturnya budaya membaca dan berliterasi.
       Berkurangnya minat baca pada kalangan muda dapat berdampak pada masa depan bangsa Indonesia. Karena pada hakikatnya ilmu dapat dengan mudah diraih hanya dngan membaca buku, jika kalangan pemuda memiliki minat baca yang rendah maka bangsa kita akan tetap menjadi negara konsumen pada masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan calon pemimpin bangsa lebih memlih hiburan yang mudah dan menyenangkan daripada menimba ilmu dengan mudah dan murah melalui bacaan, akan berbeda apabila pemuda dapat memanfaatkan tekhnologi dengan maksimal. Jutaan informasi dapat diakses melalui jaringan internet dengan mudah, cepat, dan murah. Hal ini tentu menjadi solusi dari permasalahan zaman dulu ketika seseorang dikatakan kurang berpendidikan karena fasilitas bahan bacaan yang kurang memadai. Internet pada masa kini merupakan suatu kebutuhan yang wajib ada pada semua kalangan, bahkan instansi penddikan banyak yang telah memanfaatkan interet sebagai media pembelajaran karena dinilai lebih efektif dan memudahkan kegiatan belajar siswa.
       Usaha yang dilakukan pemeritah untuk meningkatkan minat baca siswa melalui penerapan sistem pembelajaran yang baru pada tahun 2013 dapat dikatakan berhasil. Pasalnya disini peserta didik diharuskan untuk mencari materi pemblajaran sendiri. Dengan begitu mau tidak mau siswa akan membaca buku maupun artikel di internet untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Ditambah usaha-usaha yang dilakukan masing-masing isntansi pendidikan untuk menambah minat baca siswa, seperti penyediaan internet gratis, buku bacaan yang lengkap di perpustakaan, hingga pengadaan program literasi seperti yang dilakukan di SMA N 1 Purworejo.





EmoticonEmoticon