Wednesday 28 June 2017

Karya Tulis Ilmah : Pengaruh Literasi Terhadap Minat Baca Siswa (BAB 4)






BAB IV
PEMBAHASAN
A.     Hasil penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan telah dilakukan dengan studi pustaka,elektronika serta hasil penyebaran angket, diperoleh bahwa :
1.      Manfaat membaca.
Dari kebanyakan jawaban dari narasumber, membaca memiliki manfaat yang sangat luar biasa, diantaranya :
a.       Dapat Menstimulasi Mental
b.      Dapat Mengurangi Stress
c.       Menambah Wawasan dan Pengetahuan
d.      Dapat Menambah Kosakata
e.       Dapat Meningkatkan Kualitas Memori
f.       Melatih Ketrampilan untuk Berfikir dan Menganalisa
g.      Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
h.      Melatih untuk Dapat Menulis Dengan Baik
i.        Dapat Memperluas Pemikiran Seseorang
j.        Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial

2.      Masih ada siswa SMA N 1 Purworejo yang belum menyadari pentingnya membaca
      Dari grafik hasil penyebaran angket tersebut dapat diketahui bahwa 52% dari total 25 sampel siswa SMA N 1 Purworejo belum menyadari pentingnya budaya membaca



3.      Siswa SMA N 1 Purworejo lebih memilih bermain dengan gadget daripada berliterasi
      80% dari 25 sampel siswa SMA N 1 Purworejo lebih memilih untuk bermain dengan gadget mereka daripada membaca buku/artikel yang dapat menambah pngetahuan dan wawasan. Dari hasil tersebut terbukti bahwa kemajuan teknologi dapat melunturkan budaya literasi dan membuat siswa memiliki rasa ketergantungan atau kecanduan terhadap gadget.

4.      Program literasi di SMA N 1 Purworejo berjalan dengan baik!
      Menurut hasil studi penyebaran angket kepada sampel kegiatan literasi di SMA N 1 Purworejo sudah berjalan dengan baik. Dibuktikan dengan lebih dari 14 anak menilai bahwa program yang telah berjalan selama ini dikategorikan baik.



5.      Siswa SMA N 1 Purworejo antusias dalam melaksanakan program literasi sekolah.
      Dari diagram batang tersebut diketahui bahwa 21 dari 25 siswa SMA N 1 Purworejo dapat dkategorikan antusias dalam melaksanakan program literasi di SMA N 1 Purwoejo.

6.      Namun motivasi siswa SMA N 1 Purworejo untuk mengikuti kegiatan literasi di pagi hari masih tergolong kurang.
      Dari diagram diatasa dapat disimpulkan bahwa 9 dari 25 siswa mengikuti kegiatan literasi hanya untuk mengisi waktu, 8 dari 25 siswa mengikuti kegiatan literasi karena formalitas saja, 7 dari 25 siswa benar-benar berminat mengikuti kegiatan literasi dan sisanya karena terpaksa. Dari sini dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa SMA N 1 Purworejo yang belum menyadari pentingnya budaya berliterasi.



7.      Minat baca siswa menjadi meningkat setelah dilaksanakannya program literasi di SMA N 1 Purworejo
  
15 dari 25 siswa merasa bahwa minat baca atau berliterasi menjadi lebih meningkat daripada sebelumnya setelah diadakan program literasi di sekolah.
8.      Kegiatan literasi di SMA N 1 Purworejo bejalan dengan efektif
      Dari diagram batang tersebut dapat diketahui 19 dari 25 anak mengkategorikan  bahwa program literasi berjalan dengan efektif.

9.      Memiliki target menyelesaikan buku bacaan menjadi alasan siswa SMA N 1 Purworejo melaksanakan kegiatan literasi
      60% dari 25 siswa di SMA N 1 Purworejo memiliki target untuk menyelesaikan buku pada kegiatan literasi. Hal ini berdampak baik tentunya, karena dapat menambah motivasi dan antusiasme siswa dalam melaksanakan literasi.
B.     Pembahasan dan Hasil Penelitian
Setelah mengetahui fakta-fakta dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan :
1.      Membaca memiliki banyak manfaat yang dapat menguntungkan bagi manusia.
2.      Kebanyakan siswa SMA N 1 Purworejo belum menyadari pentingnya budaya membaca. Terdapat pada fakta penelitian bahwa 13 dari 25 anak dapat dikatakan jarang membaca buku tiap harinya.
3.      20 dari 25 siswa di SMA N 1 Purworejo lebih memilih bermain dengan gadget daripada membaca buku. Hal ini membuktikan bahwa perkembangan teknologi dapat melunturkan budaya literasi dan mengakibatkan ketergantungan pada gadget.
4.      Berdasarkan angket penelitian diperoleh data bahwa 19 anak menilai bahwa program literasi berjalan dengan baik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dalam program tersebut, dibuktikan dengan teradpat 6 anak yang menilai bahwa program literasi masih butuh peningkatan.
5.      Program literasi yang diadakan oleh sekolah disambut baik oleh siswa SMA N 1 Purworejo. Dari angket penelitian dapat diketahui bahwa 21 dari 25 siswa antusias dan mendukung terhadap program literasi.
6.      Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa 9 dari 25 siswa mengikuti kegiatan literasi hanya untuk mengisi waktu, 8 dari 25 siswa mengikuti kegiatan literasi karena formalitas saja, 7 dari 25 siswa benar-benar berminat mengikuti kegiatan literasi dan sisanya karena terpaksa. Dari sini dapat kembali disimpulkan bahwa masih banyak siswa SMA N 1 Purworejo yang belum menyadari pentingnya budaya berliterasi.
7.      Program literasi yang diadakan sekolah dapat meningkatkan minat baca siswa. Hal ini disebabkan karena sebelumnya siswa hanya membaca karena kemauannya, sedangkan siswa yang tidak tertarik dengan membaca akan jarang membaca. Namun dengan adanya program ini, seluruh siswa dituntut untuk membaca dan karena terbiasa sedikit demi sedikit minat baca mereka meningkat.
8.      Kegiatan literasi dinilai berjalan dengan efektif. Penempatan waktu 15 menit sebelum pelajaran di pagi hari dirasa tepat karena keadaan otak yang masih segar dan bisa menjadi persiapan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Waktu yang terlau singkat karena terpotong rangkaian acara pada pagi hari merupakan kekurangan dari program tersebut.




EmoticonEmoticon