Wednesday 20 December 2017

Menabung ? Buat Apa Sih ? #CINTARUPIAH

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menabung/me·na·bung/ v menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya). Sedangkan definisi menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian penghasilan yang kita miliki untuk kepentingan di masa mendatang. Menabung merupakan kegiatan yang sudah dikenalkan kepada diri kita semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Kita semua mengetahui bahwa menabung mengandung banyak manfaat bagi kehidupan, namun kebanyakan diantara kita melupakan pentingnya menabung. Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Produk-produk yang dihasilkan di pasaran dapat dengan mudah kita temukan, iklan-iklan dapat dicetak secara praktis dan efektif melalui media digital yang sering kita akses sehingga lebih mudah dalam menarik perhatian dan akhirnya memalingkan niat kita dari menabung. Hal ini menimbulkan budaya konsumtif di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu tidak jarang masyarakat kita yang mengabaikan pentingnya menabung. Sebenarnya faktor apa sajakah yang menghambat kita untuk menabung?


1. Gengsi

Gengsi merupakan faktor utama penghambat masyarakat dalam melaksanakan disiplin menabung. Semenjak bumi kita menginjak abad ke-20, teknologi yang dikembangkan jauh berkembang pesat daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia berlomba-lomba supaya tetap up to date dan tidak dianggap 'ketinggalan jaman'. Mereka melakukan segala upaya supaya terlihat kekinian nan jauh dari kata kuno, untuk itu mereka bahkan rela untuk membeli sesuatu yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama namun dianggap lebih 'terlihat' apabila menggunakan barang yang dimaksud. Contohnya adalah smartphone, bukankah smartphone dengan harga 2 juta memiliki fungsi yang sama dengan smartphone seharga 20 juta ? Lalu untuk apa masyarakat rela menghabiskan penghasilan yang susah payah didapatkan untuk membeli sesuatu dengan fungsi yang sama namun dengan harga 10 kali lipat? Gengsi.

2. Maraknya iklan produk dan strategi pemasaran yang jitu

Faktor selanjutnya adalah banyaknya iklan yang muncul di media yang sering kita temui. Iklan saat ini sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dengan hadirnya internet. Para produsen menjadi lebih mudah dalam memperkenalkan produk yang baru mereka rilis tanpa mengeluarkan biaya yang berlebih. Hal ini juga berkaitan dengan startegi pemasaran produsen yang berusaha membuat masyarakat luas tertarik dengan produk yang dipasarkan dengan seefektif mungkin. Contohnya melalui media sosial youtube atau instagram yang banyak diakses masyarakat, sebelum memutar video atau gambar, iklan akan muncul terlebih dahulu sehingga mau tidak mau iklan akan kita lihat. Semakin sering kita melihat iklan tersebut, maka semakin besar rasa ketertarikan pada produk atau brand yang ada pada iklan tersebut.

3. Kemudahan dalam berbelanja

Setelah iklan yang banyak kita temui di media digital, factor penghambat lainnya adalah kemudahan akses dalam berbelanja. Kemajuan teknologi memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan jual beli dengan mudah. Contoh berbelanja melalui toko online yang banyak terdapat di internet. Online shop menawarkan produk dan kualitas yang sama baiknya dengan yang ada di toko konvensional, namun bedanya berbelanja di online shop lebih mudah dan praktis. Kita bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan kita tanpa harus susah-susah pergi ke tempat yang menjual barang yang diinginkan. Tinggal browsing di internet, pilih barang yang diinginkan dan bayar via bank transfer, kartu kredit atau datang ke minimarket terdekat. Selang tiga hari barang yang kita pesan akan sampai di .rumah. Praktis bukan?

Tiga faktor diatas merupakan hal yang membuat kita buta akan pentingnya menabung dan tentu saja menjadikan kita memiliki budaya yang konsumtif. Padahal apabila kita bisa mengelola keuangan dengan bijak, menabung merupakan salah satu cara yang dapat mendatangkan berbagai manfaat bagi kehidupan kita. Lalu apa sajakah manfaat menabung bagi kehidupan yang kita jalani?
     
      Melatih untuk hidup hemat. 
Memiliki kebiasaan disiplin menabung membuat kita terbiasa dengan hidup yang sederhana dan jauh dari kata pemborosan, itu dikarenakan kita terpacu  untuk selalu menyisihkan sebagian uang penghasilan kita. Jadi uang yang semestinya akan digunakan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat bisa disimpan untuk sesuatu yang lebih dibutuhkan kelak.
          
      Menjauhkan diri dari sikap konsumtif
Masih berkaitan dengan poin pertama, dengan kebiasaan disiplin menabung kita bisa membatasi diri dari nafsu untuk membeli barang yang sekiranya tidak berguna bagi kita. Otomoatis kita menjadi tidak mudah tertarik terhadap produk-produk yang banyak terdapat di pasaran dan bisa terhindar dari budaya konsumtif.

3    Menabung berarti mempersiapkan masa depan
Pad era globalisasi kini kita dituntut  tidak hanya berorientasi untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan yang sekiranya akan kita butuhkan di masa mendatang. Dengan menabung, sedikit demi sedikit kita telah mempersiapkan segala sesuatu yang kemungkinan akan kita butuhkan di masa depan kelak.  Maka dari itu  menabung adalah cara yang efektif untuk mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya akan kita butuhkan pada masa depan kelak.

      Menabung berarti mempersiapkan untuk menangani hal terburuk.
Kita tidak pernah mengetahui nasib akan menimpa kita selanjutnya, bisa jadi nasib baik namun bisa juga nasib buruk. Apabila anda menabung dari sekarang berarti anda telah mempersiapkan resiko terburuk yang mungkin terjadi pada hidup anda, bayangkan saja apabila kita tertimpa musibah namun kita tidak memiliki uang tabungan untuk menangani atau menyelesaikan musibah tersebut, bagaimana jadinya (?)

Selain ketiga poin diatas, menabung juga bisa diartikan sebagai apresiasi dan aksi nyata kita dalam menghargai uang yang berlaku di negara kita. Apabila kita menabung atau membuka rekening tabungan di bank berarti kita mendukung upaya pemerintah dalam hal pengenalan sistem keuangan. Hal ini berdampak kepada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Semakin banyak masyarakat kita yang disiplin dalam menabung berarti pertumbuhan ekonomi di negara kita semakin baik sehingga usaha mikro dan makro berkembang. Apabila usaha mikro dan makro berkembang maka lapangan pekerjaan di negara kita semakin banyak sehingga masalah pengangguran bisa terselesaikan. Apabila jumlah pengangguran sedikit maka pendapatan perkapita penduduk akan meningkat sehingga tingkat kesejahteraan penduduk di Indonesia menjadi baik. Jadi, selain bermanfaat bagi diri sendiri, menabung juga bisa meningkatkan pendapatan perkapita penduduk sehingga tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara menjadi lebih baik.

Setelah membaca uraian diatas, bagaimana pendapat anda? Apakah anda tertarik untuk menabung? Jika anda ingin hidup aman dan nyaman, jika anda ingin turut serta dalam upaya pembangunan negara, jika anda ingin hidup anda, keluarga serta teman-teman anda sejahtera, jika anda ingin berperan dalam mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia dan jika anda ingin menghargai dan mencintai setiap rupiah yang anda hasilkan maka tunggu apa lagi? Ayo Menabung!! Ayo #CINTARUPIAH !!



EmoticonEmoticon