Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, menabung/me·na·bung/ v menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan
sebagainya). Sedangkan definisi menabung adalah
kegiatan menyisihkan sebagian penghasilan yang kita miliki untuk kepentingan di
masa mendatang. Menabung merupakan kegiatan yang sudah dikenalkan kepada diri
kita semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Kita semua mengetahui bahwa
menabung mengandung banyak manfaat bagi kehidupan, namun kebanyakan diantara
kita melupakan pentingnya menabung. Di era globalisasi ini, kemajuan teknologi
berkembang dengan pesat. Produk-produk yang dihasilkan di pasaran dapat dengan
mudah kita temukan, iklan-iklan dapat dicetak secara praktis dan efektif
melalui media digital yang sering kita akses sehingga lebih mudah dalam menarik
perhatian dan akhirnya memalingkan niat kita dari menabung. Hal ini menimbulkan
budaya konsumtif di kalangan masyarakat Indonesia. Maka dari itu tidak jarang
masyarakat kita yang mengabaikan pentingnya menabung. Sebenarnya faktor apa
sajakah yang menghambat kita untuk menabung?
1. Gengsi
Gengsi merupakan faktor utama penghambat masyarakat dalam
melaksanakan disiplin menabung. Semenjak bumi kita menginjak abad ke-20,
teknologi yang dikembangkan jauh berkembang pesat daripada tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini menyebabkan masyarakat di seluruh dunia termasuk di
Indonesia berlomba-lomba supaya tetap up to date dan tidak
dianggap 'ketinggalan jaman'. Mereka melakukan segala upaya supaya terlihat
kekinian nan jauh dari kata kuno, untuk itu mereka bahkan rela untuk membeli
sesuatu yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama namun dianggap lebih
'terlihat' apabila menggunakan barang yang dimaksud. Contohnya adalah
smartphone, bukankah smartphone dengan harga 2 juta memiliki fungsi yang sama
dengan smartphone seharga 20 juta ? Lalu untuk apa masyarakat rela menghabiskan
penghasilan yang susah payah didapatkan untuk membeli sesuatu dengan fungsi
yang sama namun dengan harga 10 kali lipat? Gengsi.
2.
Maraknya iklan produk dan strategi pemasaran yang jitu
Faktor selanjutnya adalah banyaknya iklan yang muncul di media yang sering kita temui. Iklan saat ini sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dengan hadirnya internet. Para produsen menjadi lebih mudah dalam memperkenalkan produk yang baru mereka rilis tanpa mengeluarkan biaya yang berlebih. Hal ini juga berkaitan dengan startegi pemasaran produsen yang berusaha membuat masyarakat luas tertarik dengan produk yang dipasarkan dengan seefektif mungkin. Contohnya melalui media sosial youtube atau instagram yang banyak diakses masyarakat, sebelum memutar video atau gambar, iklan akan muncul terlebih dahulu sehingga mau tidak mau iklan akan kita lihat. Semakin sering kita melihat iklan tersebut, maka semakin besar rasa ketertarikan pada produk atau brand yang ada pada iklan tersebut.
3. Kemudahan dalam berbelanja
Setelah iklan yang banyak kita temui di media digital,
factor penghambat lainnya adalah kemudahan akses dalam berbelanja. Kemajuan
teknologi memungkinkan kita untuk melakukan kegiatan jual beli dengan mudah.
Contoh berbelanja melalui toko online yang banyak terdapat di internet. Online
shop menawarkan produk dan kualitas yang sama baiknya dengan yang ada di toko
konvensional, namun bedanya berbelanja di online shop lebih mudah dan praktis.
Kita bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan kita tanpa harus
susah-susah pergi ke tempat yang menjual barang yang diinginkan. Tinggal
browsing di internet, pilih barang yang diinginkan dan bayar via bank transfer,
kartu kredit atau datang ke minimarket terdekat. Selang tiga hari barang yang
kita pesan akan sampai di .rumah. Praktis bukan?
Tiga faktor
diatas merupakan hal yang membuat kita buta akan pentingnya menabung dan tentu
saja menjadikan kita memiliki budaya yang konsumtif. Padahal apabila kita bisa
mengelola keuangan dengan bijak, menabung merupakan salah satu cara yang dapat
mendatangkan berbagai manfaat bagi kehidupan kita. Lalu apa sajakah manfaat
menabung bagi kehidupan yang kita jalani?
Melatih untuk hidup hemat.
Memiliki kebiasaan disiplin menabung membuat kita terbiasa dengan
hidup yang sederhana dan jauh dari kata pemborosan, itu dikarenakan kita
terpacu untuk selalu menyisihkan
sebagian uang penghasilan kita. Jadi uang yang semestinya akan digunakan untuk sesuatu
yang kurang bermanfaat bisa disimpan untuk sesuatu yang lebih dibutuhkan kelak.
Menjauhkan diri dari sikap konsumtif
Masih berkaitan dengan poin pertama, dengan kebiasaan disiplin
menabung kita bisa membatasi diri dari nafsu untuk membeli barang yang
sekiranya tidak berguna bagi kita. Otomoatis kita menjadi tidak mudah tertarik
terhadap produk-produk yang banyak terdapat di pasaran dan bisa terhindar dari
budaya konsumtif.
3 Menabung berarti mempersiapkan masa depan
Pad era globalisasi kini kita dituntut tidak hanya berorientasi untuk memenuhi
kebutuhan saat ini, tapi juga harus mempertimbangkan kebutuhan yang sekiranya
akan kita butuhkan di masa mendatang. Dengan menabung, sedikit demi sedikit kita
telah mempersiapkan segala sesuatu yang kemungkinan akan kita butuhkan di masa
depan kelak. Maka dari itu menabung adalah cara yang efektif untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya akan kita butuhkan pada masa depan
kelak.
Menabung berarti
mempersiapkan untuk menangani hal terburuk.
Kita tidak pernah mengetahui nasib akan menimpa kita selanjutnya,
bisa jadi nasib baik namun bisa juga nasib buruk. Apabila anda menabung dari
sekarang berarti anda telah mempersiapkan resiko terburuk yang mungkin terjadi
pada hidup anda, bayangkan saja apabila kita tertimpa musibah namun kita tidak
memiliki uang tabungan untuk menangani atau menyelesaikan musibah tersebut,
bagaimana jadinya (?)
Selain ketiga poin diatas, menabung juga bisa diartikan
sebagai apresiasi dan aksi nyata kita dalam menghargai uang yang berlaku di negara
kita. Apabila kita menabung atau membuka rekening tabungan di bank berarti kita
mendukung upaya pemerintah dalam hal pengenalan sistem keuangan. Hal ini
berdampak kepada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Semakin
banyak masyarakat kita yang disiplin dalam menabung berarti pertumbuhan ekonomi
di negara kita semakin baik sehingga usaha mikro dan makro berkembang. Apabila
usaha mikro dan makro berkembang maka lapangan pekerjaan di negara kita semakin
banyak sehingga masalah pengangguran bisa terselesaikan. Apabila jumlah
pengangguran sedikit maka pendapatan perkapita penduduk akan meningkat sehingga
tingkat kesejahteraan penduduk di Indonesia menjadi baik. Jadi, selain
bermanfaat bagi diri sendiri, menabung juga bisa meningkatkan pendapatan
perkapita penduduk sehingga tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara
menjadi lebih baik.
Setelah membaca uraian diatas, bagaimana pendapat anda?
Apakah anda tertarik untuk menabung? Jika anda ingin hidup aman dan nyaman,
jika anda ingin turut serta dalam upaya pembangunan negara, jika anda ingin
hidup anda, keluarga serta teman-teman anda sejahtera, jika anda ingin berperan
dalam mengatasi permasalahan ekonomi di Indonesia dan jika anda ingin
menghargai dan mencintai setiap rupiah yang anda hasilkan maka tunggu apa lagi?
Ayo Menabung!! Ayo #CINTARUPIAH !!
EmoticonEmoticon